RSUD Abdul Azis memiliki dokter spesialis Bedah Syaraf

InfoPublik Rabu, 04 Juni 201402:39 Am.
Keberhasilan Tim Medis RSUD Abdul Azis Kota Singkawang Dalam Melakukan Operasi Perdana Tumor Otak Terhadap Salah Satu Pasiennya, Mendapat Apresiasi Dari Berbagai Kalangan.

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra, Mengatakan, Rumah Sakit Abdul Azis Patut Diberi Apresiasi. Ini Menandakan Bahwa Rumah Sakit Pemerintah Kota Singkawang Telah Mencatat Sejarah Dalam Kontribusinya Memajukan Dunia Kesehatan.

Menurutnya, Prestasi Ini Harus Terus Dievaluasi, Kemudian Ditingkatkan. Hingga Prestasi Ini Diakui Oleh Masyarakat Singkawang Khususnya Dan Kalbar Umumnya. Ini Tentu Memerlukan Perjuangan Yang Tiada Henti Dan Strategi-Strategi Yang Digunakan.

“Saya Berharap, Prestasi Ini Terus Ditingkatkan. Kalau Selama Ini Masyarakat Hanya Melihat Kemampuan Negara Tetangga, Maka Kita Berharap Manajemen Rumah Sakit Baik Milik Pemkot Maupun Swasta Harus Banyak Belajar Bagaimana Rumah Sakit Negeri Tetangga Mampu Menarik Pasien  Berobat Kesana,” Ujar Sumberanto, Selasa (3/6).

Dikatakannya, Apabila Masyarakat Kita Berobat Ke Negeri Tetangga, Tentu Dari Segi Waktu Dan Biaya Akan Lebih Mahal. Tetapi Kalau Rumah Sakit Daerah Mampu Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dan Sarana Prasarana Yang Lebih Baik, Tentu Merupakan Pengharapan Masyarakat Singkawang Dan Sekitarnya.

Selama Ini, Banyak Warga Masyarakat Yang Mengeluh Khususnya Pelayanan Program BPJS Di Rumah Sakit, Baik Itu Pemerintah Maupun Swasta, Yang Belum Maksimal. Kualitas Pelayanan Maupun Sarana Dan Prasarana Yang Masih Sangat Terbatas, Masih Menjadi Catatan Penting Untuk Diperbaiki.

“Kita Berharap Dengan Prestasi Yang Ditorehkan Oleh RSUD Abdul Azis Akan Menjadi Inspirasi Bagi Pemkot Dan Manajemen Rumah Sakit Untuk Terus Ditingkatkan Dan Diperbaharui,” Katanya.

Ia Menambahkan, Berikan Pelayanan Yang Terbaik Untuk Masyarakat, Maka Masyarakat Akan Memberikan Rasa Cinta Dan Kebanggaan. Orang Sakit Harus Segera Ditangani, Jangan Biarkan Mereka Menderita. Pelayanan Semua Rumah Sakit Kota Singkawang Diharapkan Bisa Dievaluasi Kembali, Pesannya. (Eddy/Toeb)